Spot Foto Klasik di Kotagede – Di Jogja kamu akan menemukan beragam tempat wisata. Mulai dari tempat wisata yang bernuansa modern, kuno hingga perpaduan di antara keduanya.
Tempat wisata tersebut tersebar luas di berbagai daerah. Sehingga daerah-daerah di Jogja mempunyai tempat wisata andalannya masing-masing.
Misalnya saja di daerah Kotagede. Kamu akan menemukan tempat wisata bernuansa jadul hampir di semua sisi.
Jika hari berlibur dan akhir pekan tiba, kamu bisa memilih tempat wisata mana yang akan kamu datangi. Kamu tinggal memilih saja karena begitu banyak tempat wisata di daerah tersebut.
Di sana kamu bisa wisata sejarah, budaya dan tentunya berburu oleh-oleh khas Kotagede. Selain sentra pengrajin perak di daerah ini juga pusatnya kuliner tempo dulu.
Baca juga: Kotagede, Kota Tua Sejuta Makna
Sedikit Sejarah Kotagede
Kerajaan Mataram yang sekarang bernama Jogja atau Yogyakarta merupakan kerajaan Hindu yang menguasai pulau Jawa pada abad ke-8. Karena terkenal dengan kemakmuran dan kesejahteraannya, mereka pun membangun peradaban yang luar biasa.
Mereka berhasil membangun kota hingga candi-candi di daerah tersebut. Namun karena masalah intern, pusat pemerintahannya pun berpindah ke daerah Jawa Timur dan daerah tersebut menjadi hutan yang lebat.
Enam abad berikutnya, pulau Jawa berada di kekuasaan Kerajaan Pajang. Sultan Hadiwijaya yang memimpin kesultanan tersebut memberikan sebuah hadiah pada Ki Gede Pemanahan karena berhasil memukul mundur musuh.
Ki Gede Pemanahan mendapatkan hadiah berupa Alas Mentaok. Dia dan keluarganya lalu pindah ke alas tersebut. Beliau dan pasukan akhirnya berhasil membangun wilayah tersebut menjadi kota yang makmur.
Singkat cerita, daerah itu akhirnya dipimpin oleh ahli warisnya yakni Senapati Ingalaga. Di bawah kekuasaan senapati tersebut, wilayah tersebut semakin ramai dan makmur hingga disebut dengan Kotagede.
Dari peradaban tersebutlah dibangun tempat-tempat bersejarah yang unik dan begitu klasik. Sehingga sampai saat ini tempat itu masih enak dipandang dan bahkan dapat dijadikan spot foto bagi anak-anak hits saat ini.
Baca juga: Meriahnya Liburan ke Jogja 2 Hari 1 Malam
Spot Foto Klasik Di Kotagede Jogja
Karena peradaban itulah kini kamu dan yang lainnya bisa menikmati suasana menyenangkan di Kotagede. Bahkan tempat bersejarah tersebut menjadi kawasan sentra pengrajin perak di Indonesia.
Tidak hanya itu saja, Kotagede juga bisa dijadikan tempat wisata bagi siapa saja yang ingin berkunjung. Mungkin melihat-lihat tempat peninggalan yang tertulis di dalam lembaran sejarah. Atau sekadar berfoto karena memang tempat-tempat peninggalannya masih tampak bagus.
Lalu mana saja tempat-tempat menarik yang ada di Kotagede? Dari berbagai sumber yang beredar, Kotagede memiliki gang sempit yang begitu menarik. Arsitektur bangunanya yang fotogenik menjadikan tempat tersebut sebagai salah satuspot foto klasik di Kotagede Jogja terpopuler.
Kamu yang ingin berfoto dengan nuansa klasik, tidak salah apabila memilih Kotagede sebagai spotnya. Langsung saja mana saja yang bisa dijadikan tempat foto di Kotagede ini.
1. Rumah Rudi Pesik yang Miliki Koleksi Barang Antik
Rudi Pesik tak lain dan tak bukan merupakan salah satu pengusaha ternama di tanah air dan membeli rumah di daerah Kotagede. Rumah itu disebut dan dinamai Rumah Pesik.
Bahkan orang-orang sekitar terbiasa menyebutnya seperti itu. Rudi Pesik mendesain rumahnya bernuansa Jawa dan Eropa tempo dulu.
Selain desain rumahnya yang begitu menakjubkan, koleksi barang-barang antik di dalam rumahnya juga tak kalah menarik. Kamu akan dibuat tercengang dengan apa yang dia koleksi di rumahnya tersebut.
Koleksinya di rumah tersebut didominasi oleh wayang, patung dan juga ada beberapa keris. Semuanya mempunyai nilai seni dan nilai jual yang tinggi.
Rudi benar-benar terjun tanpa ragu-ragu untuk mengoleksi barang-barang tersebut. Ukiran-ukiran khas Jawa dan Eropa mempercantik interior rumahnya. Sehingga hal tersebut dapat digunakan pengunjung untuk berfoto-foto.
Kamu bisa berfoto di mana saja yang tentunya diizinkan untuk digunakan berfoto. Jika kamu sudah puas mengambil foto sana-sini, alangkah sempurnanya apabila kamu berkunjung di kedai kopi yang tempatnya berada di samping gerbang rumah.
Yah untuk sekadar melepaskan penat setelah jepret sana-sini.
2. Masjid Mataram, Masjid yang Bangunannya Klasik
Masjid memiliki bangunan yang hampir sama di setiap daerah. Bangunan baru yang megah-megah tentunya diniatkan agar orang-orang nyaman dalam beribadah. Sehingga mereka berlomba-lomba membangun bangunan masjid yang modern dan megah.
Namun hal itu tidak berlaku untuk Masjid Mataram. Masjid ini merupakan satu-satunya masjid tertua di Jogja. Dan bangunan yang terbuat dari perpaduan Islam dan Hindu membuat bangunannya begitu klasik dan unik.
Ketika datang di Kotagede sebaiknya kamu mampir di masjid ini. Jika kamu seorang muslim, kamu bisa beribadah di tempat ini sekaligus berfoto-foto jika ada waktu longgar setelahnya.
Masjid ini juga sering digunakan untuk pra-nikah yang tentunya mengusung tema adat Jawa.
Nah buat kamu yang gemar berburu foto, di gapura masuk masjid ini kamu bisa berfoto-foto sesuka hati hingga galerimu penuh.
Konsep foto di sini tentunya berbau klasik dan semi kuno. Tetapi tidak mengurangi tingkat estetika fotomu kok kalau kamu foto di sini.
Background foto yang dihasilkan nantinya adalah foto seperti berada di depan pura. Padahal bangunan dari batu-bata tersebut merupakan gapura masuk Masjid Gedhe Mataram.
3. Memburu Foto di Between Two Gates
Selain di masjid tersebut, kamu juga bisa mendatangi pemukiman rumah warga Kotagede. Di sana juga ada spot foto yang tak kalah unik dari spot foto sebelumnya.
Jaraknya tidak jauh kok dari Masjid Gedhe tadi. Hanya berjarak 50 meter saja kamu bisa berkunjung di gang sempit yang sering disebut sebagai Between Two Gates.
Dinamakan hal itu karena ada dua buah gerbang yang mengapit rumah-rumah Joglo di kampung alun-alun. Gang ini sebenarnya bukan tempat wisata, melainkan gang milik warga kampung tersebut. Tetapi kamu bisa kok melewatinya dan berfoto di sana.
Untuk biayanya mungkin tidak dipungut. Karena ini hanya seperti gang sempit mirip di perkampungan lainnya. Akan tetapi jika toh dipungut, kamu berikan saja karena untuk perawatan gang tersebut agar senantiasa tampak asyik, unik, dan klasik.
4. Langgar Dhuwur Musala Kecil Berasitektur Klasik
Langgar dhuwur merupakan musala yang berada di atas. Musala ini sebenarnya milik warga pada zaman dahulu. Namun seiring berkembangnya zaman, musala ini hanya ada dua saja yaitu berada di Boharen dan Jagalan.
Jika kamu penasaran dan ingin ke sana, kamu bisa langsung menuju ke sana. Apabila posisimu saat ini berada di gang Soka, kamu bisa langsung berkunjung di musala tersebut. Tidak ada pungutan biaya dan kamu bisa berfoto ria di sana.
Karena ini musala dan tempat ibadah, sebaiknya kamu menjaga sopan santun dalam berfoto. Bukan karena apa-apa. Bukankah bersopan-santun di tempat ibadah mana pun adalah hal yang seharusnya dilakukan?
Nah itulah beberapa spot foto klasik yang berada di Kotagede Yogyakarta. Kamu bisa berfoto ala-ala anak hits dengan sentuhan nuansa klasik, semi kuno.
Comments are closed.