Pandemi telah masuk tanah air sejak awal Maret 2020 lalu dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Namun bila kamu termasuk salah seorang yang ingin liburan ke Bali ada baiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

Selain faktor keamanan pastinya juga kenyamanan. Beruntung kini ada banyak data yang bisa digunakan sebagai rujukan kapan harus benar-benar di rumah dan kapan bisa jalan.
Bila salah perhitungan bisa jadi kita akan menjadi salah satu daftar orang-orang yang terjangkit corona virus. Satu virus yang saat ini belum ada antivirus dan menyerang berbagai negara di seluruh dunia.
Tips Liburan ke Bali Seusai Pandemi
1. Cari Lokasi Zona Hijau
Saat ini berbagai wilayah memiliki kondisi yang berbeda-beda. Ada diantara mereka yang sebelumnya merah menjadi hijau dan sebaliknya. Kondisi yang tidak menentu ini harus dipahami dengan baik dan cara paling mudah tentu saja dengan menggunakan internet untuk memantau kondisi terkini.
Kita tahu di Pulau Dewata ada banyak sekali objek wisata dan pastinya kita hanya akan datang ke objek wisata yang terkonfirmasi zona hijau. Jangan coba datang ke satu wilayah yang kita sendiri tidak yakin.
2. Pahami dan Taati Protokol Kesehatan
Protokol kesehatan sejak awal telah digaungkan. Tak ada alasan sedikitpun untuk mengatakan tidak dalam mematuhi protokol kesehatan.
Jangan lupa bekali diri dengan tas standar covid-19 untuk jaga-jaga dan proteksi diri. Dengan mematuhi sejumlah protokol yang ada setidaknya kita akan tetap terjaga dan jauh lebih aman daripada mereka yang abai.
3. Patuhi Peraturan Pemerintah Setempat yang Berlaku
Menjadi sangat penting pula untuk mematuhi peraturan pemerintah setempat yang diberlakukan. Jangan sampai kita coba-coba untuk melanggar karena bukan hanya bahaya. Sudah pasti hukuman itu siap menanti.
Satu peraturan atau kebijakan tentu dibuat dengan pertimbangan matang. Mereka juga melibatkan sejumlah gugus tugas untuk memastikan bahwa apa yang ditempuh telah melalui sejumlah penelitian jadi bukan asal buat saja.
4. Booking Tiket dan Penginapan Jauh-Jauh Hari
Booking hotel menjadi sangat krusial karena bila tidak liburan ke Bali akan berantakan. Benar saat ini tersedia jasa penyedia tiket yang melimpah. Tapi tak banyak diantara mereka yang memberikan servise atau layanan terbaik.
Hotel di Bali jumlahnya sangat banyak dan kita bisa memilih hotel sesuai budget untuk mendapat hotel terbaik. Tak harus hotel berbintang di pusat kota, kini hampir di semua tempat menyediakan penginapan yang akan memberi kesan tak terlupakan.
Hanya tiket.com yang terbukti memberikan fasilitas terbaik untuk memudahkan siapapun yang tengah mengadakan perjalanan. Hal ini karena mereka tahu betul apa yang diinginkan pengguna.
Aplikasi ini juga sangat fleksibel bila tiba-tiba dalam satu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Sama halnya dengan kondisi pandemi ini yang serba ketidakpastian tentu kita menginginkan kepastian terutama itu berkaitan dengan keuangan.
Beberapa kelebihan tiket.com
1. Transaksi Aman
Satu yang paling diinginkan oleh semua orang itu tentu saja keamanan dalam bertransaksi. Kita pun demikian selaku pengguna aplikasi pasti hanya akan menggunakan produk yang benar-benar aman.
Jangan sampai gegabah dan salah pilih yang kemudian akan merugikan kita untuk jangka panjang hanya karena tergiur promo dan harga murah. Paling mudah untuk pengecekan tentu saja menggunakan media sosial mereka dan silakan dicek. Sangat sedikit yang mengeluhkan sisi keamanan layanan ini.
2. Cara Pembayaran Melimpah
Setiap orang seringkali memiliki cara favorit untuk melakukan pembayaran. Penyedia tiket ini pun demikian dimana mereka setidaknya menyediakan belasan cara pembayaran.
Kamu ingin bayar cara apapun itu sangat mudah. Tinggal pilih, klik dan bayar.
Selain 2 hal diatas aplikasi ini juga seringkali memberikan promo menarik yang tak bisa terlewatkan. Sangat memudahkan untuk pesan tiket baik itu pesawat, kereta api, sewa mobil, hotel, dan berbagai aktifitas menarik lainnya.
Sering-sering saja buka aplikasi serba guna tersebut. Di dalamnya juga terdapat berbagai informasi yang bisa dibaca sebagai referensi untuk menghadapi pandemi.
Comments are closed.