Bukan sebab lelah atau mager, keadaan ini membuat masyarakat mengurangi kepentingannya untuk keluar rumah. Sehingga, kendaraan pribadi juga semakin minim digunakan akibatnya mobil jadi mudah rusak. Oleh karena itu menjadi penting tentang bagaimana mengatasi kerusakan mobil meski di rumah saja.
Meskipun ada beberapa mitos yang menyatakan bahwa semakin jarang kendaraan digunakan semakin awet kondisi mesin kendaraan, alias tidak mudah rusak, hal ini tidak dapat sepenuhnya dibenarkan. Kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil, paling tidak perlu dikendarai beberapa kilometer perhari atau sekadar dipanaskan 30 detik sampai 1 menit saja, khususnya pada mobil.
Kendaaraan pribadi yang membutuhkan sedikitnya perawatan khusus adalah mobil. Lalu apa saja kerusakan yang mungkin dialami jika mobil jarang dipakai?
Baca juga: Meriahnya Liburan ke Jogja, 2 Hari 1 Malam
Mengatasi Kerusakan Mobil Jarang Dipakai
Mobil yang jarang dipakai dapat mengalami berbagai bentuk kerusakan di beberapa bagian-bagiannya. Tidak hanya pada bagian mesin, berikut beberapa bagian mobil yang mungkin dapat mengalami kerusakan jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
- Aki
Aki merupakan komponen yang paling cepat rusak atau tekor kalau mobil jarang sekali digunakan. Hal ini karena mobil jarang dipanaskan. Mobil yang digunakan setiap hari tidak butuh waktu khusus untuk memanaskan mesin.
2. Tangki
Tangki akan berkarat jika mobil tidak digunakan dalam durasi cukup lama karena bahan bakar dalam tangki tidak memenuhi seluruh area tangki. Dengan begitu, akan ada ruang udara pada tangki yang akan membuat area yang tidak terkena bahan bakar akan terkondensasi.
3. Oli
Kita juga perlu memperhatikan oli pada mesin mobil yang jarang dipakai karena dapat menggumpal dan mengendap. Jika oli menggumpal, oli tidak bisa berputar mengelilingi komponen mesin. Hal ini dapat dapat membuat komponen mobil mesin lebih rentan rusak karena mesin dapat bergesekan tanpa adanya pelumas .
4. Rem
Jika rem tangan aktif terlalu lama, bagian rem akan menempel pada piringan rem. Hal tersebut akan membuat minyak dan piringan rem lengket. Jika sudah lengket, rem tidak dapat kembali berfungsi dengan baik.
5. AC
Selain pada bagian mesin, kita juga harus memperhatikan AC mobil yang jarang digunakan karena dapat menyebabkan endapan debu dan kuman di seluruh bagian saluran pendingin. Dengan demikian, kualitas udara di dalam kabin mobil tidak bisa dikatakan baik.
Solusi Mengatasi Kerusakan Mobil di Rumah
Mengatasi kerusakan mobil dapat dilakukan dengan mudah dalam bentuk pencegahan. Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan di rumah demi keawetan mobil.
Agar aki tetap awet, panaskan mesin dalam jangka waktu tertentu sekitar 5 sampai 10 menit. Sesekali jalankan mobil supaya pengisian daya listrik aki lebih maksimal. Ganti bahan bakar dan oli secara rutin serta selalu cek indikator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster.
Dengan menjalankan mobil minimal satu kali dalam seminggu, karat pada piringan cakram atau rem juga akan hilang dengan sendirinya ketika mobil sudah dijalankan sejauh sekitar 3 sampai 5 meter. Mobil yang setidaknya sudah dijalankan akan menghilangkan karat karena adanya gesekan dari kampas rem.
Ketika memanaskan mesin mobil, jangan lupa untuk menyalakan AC kira-kira sekitar 5 sampai 10 menit minimal satu minggu sekali. Hal ini berguna untuk mencegah gas pendingin freon supaya tidak mengendap dan menjaga sirkulasi udara pada kabin mobil.
Kemudahan layanan service Mitsubishi
Beberapa kerusakan pada bagian mobil tertentu, khususnya pada mesin, mau tidak mau harus melibatkan ahli servis terpercaya. Meski begitu, kita tidak perlu khawatir dengan adanya PSBB yang tidak memungkinkan kita untuk keluar rumah menuju bengkel. Hal ini karena seluruh konsumen Mitsubishi dapat dengan tenang dan nyaman melakukan perawatan kendaraannya, tanpa harus perlu keluar rumah.
Mitsubishi Family dapat melakukan perawatan kendaraannya melalui layanan Home Service yang disediakan oleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Layanan ini mendatangkan pihak mekanik dari diler Mitsubishi langsung ke rumah konsumen dan melakukan perawatan berkala servis ringan (kelipatan 10.000 km) pada kendaraan Mitsubishi Motors.
Selain itu, sejak dengan diberlakukannya Mitsubishi ONE, MMKSI berusaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan layanan after sales Mitsubishi Motors, salah satunya 24 Hours Emergency Services. Melalui layanan ini, seluruh konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi Motors dapat melakukan servis kapan saja dengan syarat tahun kendaraan hingga tiga tahun (berdasarkan tanggal Penyerahan Kendaraan).
Khusus pengguna yang masa berlaku garansi mobilnya berakhir pada periode 13 Maret sampai 31 Mei 2020 akan mendapatkan perpanjangan masa garansi dan dapat melakukan perbaikan kendaraan terkait kendala yang muncul dalam masa garansi, setelah masa PSBB dan pandemi usai.
Lalu bagaimana cara untuk memanfaatkan layanan ini? Caranya mudah saja. Kita dapat memanfaatkan layanan Service Booking melalui aplikasi My Mitsubishi Motors ID atau langsung menghubungi diler terdekat.
Beberapa solusi yang sudah dipaparkan di atas dapat dimanfaatkan untuk menjaga kondisi mobil kesayanganmu lebih baik selama di rumah aja. Selebihnya, jika situasi sudah aman, kita dapat kembali berkendara seperti biasa dan mengunjungi diler terdekat untuk mengetahui lebih detail kendala teknis pada mobil yang dihadapi selama kondisi penyebaran Covid-19.
– Artikel ini diikutsertakan dalam lomba menulis blog DBP Academy x Tempo Blogger Writing Competition –
Comments are closed.