Hingga akhir bulan Juni 2020 kota Surabaya masih menjadi kota dengan rasio tingkat kematian dan rasio tingkat penularan Covid-19 yang lumayan tinggi. Hal ini tentu menjadi perhatian khusus bagi siapa saja yang tinggal di Kota Pahlawan bila tidak ingin terpapar virus Corona.
Data tersebut di sampaikan Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu 24 Juni 2020. Dalam konferensi pers yang di hadiri Presiden Joko Widodo tersebut ia menyampaikan bahwa rasio kematian di Surabaya menjadi yang tertinggi di tanah air dengan angka 9,8 per 100.000 penduduk.
Di bawah Surabaya berturut-turut ada kota Banjarmasin, Manado, Jakarta Pusat, dan Makassar. Lima kota tersebut adalah peringkat tertinggi rasio tingkat penularan Covid-19 dan butuh penanganan ekstra untuk menguranginya.
Masih menurut paparan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, berbanding lurus dengan tingkat kematian. Kota Surabaya juga masih menjadi rasio tingkat penularan Covid-19 yang cukup tinggi. Setidaknya ada 107,6 orang positif Covid-19 per 100.000 penduduk.
Hingga data dirilis jumlah rasio tingkat penularan paling tinggi terjadi di Jakarta Pusat (149,2) dan Jayapura (108). Dengan demikan wajar kota-kota tersebut mendapat perhatian khusus.
Sementara itu dikutip dari Kompas, Tim Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Makhyan Jibril Al Farabi menyampaikan bahwa attack rate Covid-19 di Surbaya kembali naik. Menurutnya, hingga Senin (22/6/2020) attack rate Kota Surabaya mendekati angka 189,3.
Dan angka ini bisa jadi akan terus naik sebagai imbas dari pelonggaran masa restriksi pembatasan sosial berskala besar. Masih dari sumber yang sama attack rate Kota Surabaya di tanggal 16 Juni 2020 di angka 139,7 per 100.000 penduduk.
Oleh karena itu menjalankan protokol kesehatan adalah sebuah keharusan. Tak hanya oleh pemerintah semata tapi tentu harus melibatkan warga setempat. Tanpa kesadaran yang tinggi jumlah rasio penularan dan kematian tidak bisa di turunkan.
Menjadi penting kiranya untuk perilaku gaya hidup sehat untuk terus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasio tingkat penularan Covid-19.
Baca juga: Metamorfosa Olahraga Lari, dari Olahraga Paling Sederhana Menjadi Gaya Hidup
Adapun perilalu hidup sehat untuk mengurangi rasio tingkat penularan Covid-19 antara lain:
1. Jaga kebersihan tangan
Virus ini akan mudah menyebar bila tangan tidak bersih. Oleh karena itu harus sering cuci tangan dengan sabun minimal 20 detik untuk memastikan tidak ada kuman. Bila tidak ada air sabun maka senantiasa siapkan hand sanitizer di kantong atau tas.
2. Jangan menyentuh wajah
Virus akan masuk melalui rongga hidung, mulut atau mata oleh karena itu sebisa mungkin jangan sentuh wajah dengan tangan secara langsung. Menjadi penting kiranya untuk menjaga tangan tetap bersih sebelum menyentuh benda lain apalagi wajah.
3. Terapkan etika batuk dan bersin
Ketika dulu mungkin batu atau bersin sering menjadi candaan maka kini tidak lagi. Hal ini karena bisa jadi droplet akan menyebar ke orang-orang yang ada sekitar kita. Tutup dengan siku atau tisu bila memang hal tersebut tak terelakkan lagi.
4. Pakai masker
Masker kini menjadi kebutuhan pokok di era new normal. Oleh karena itu pastikan di tas selalu bawa cadangan untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan.
5. Jaga jarak
Mungkin ini agak susah tapi tetap harus dilakukan. Jaga jarak dengan orang lain khususnya mereka yang memiliki gejala seperti demam, pilek atau batuk. Hindari pula kerumunan yang tidak perlu semisal nongkrong di kafe atau mall selama masa pandemi.
6. Isolasi mandiri
Bila memang merasakan ada yang kurang beres ada baiknya untuk segera periksa ke dokter dan lakukan isolasi mandiri. Tetap berada di dalam rumah selama 14 hari akan sangat membantu yang lain dari kemungkinan paparan virus corona.
7. Jaga kesehatan
Paling penting dari semua itu adalah tetap menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Jangan lupa istirahat yang cukup karena tubuh itu bagaikan mesin yang harus di isi ulang bukan hanya dipaksa untuk terus bekerja.
Bila semua itu telah di lakukan dan masih merasa kurang yakin bebas dari Covid-19 buat kamu yang ada di Kota Pahlawan ada baiknya untuk mengikuti rapid tes Surabaya.
Kini ada cara mudah untuk melakukan Covid Test Surabaya melalui aplikasi Halodoc. Caranya cukup instal dan lengkapi data kemudian ikuti petunjuk yang ada. Jangan lupa pilih dokter sesuai domisili terdekat untuk mengurangi risiko.
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau dan pastinya sebanding dengan manfaat yang ada. Ingat kesehatan saat ini adalah salah satu yang paling berharga dan jangan sampai hanya karena ratusan ribu kita akan dihantui ras was-was.
Comments are closed.